Skip to main content

Berpolitik Dalam Kehidupan Sehari-hari


Politik adalah suatu usaha atau cara yang digunakan untuk meraih cita-cita atau gagasan. Contoh yang sering kita tahu di televisi maupun media online yaitu politik dalam pemerintahan. Politik yang mencari cara supaya mempunyai pengikut yang banyak dalam kampanye-kampanyenya. Cara yang ditempuhpun bervariasi ada yang menggunakan cara kotor luar biasa, namun ada juga yang menggunakan cara bersih dan lurus, ya itulah politik. Sebenci apapun kita dari dunia politik, tetap saja kita tidak bisa menghindar dengan yang namanya politik.

Melakukan berbagai cara supaya apa yang kita tuju tercapai. Contoh politik yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari yaitu ketika kita menghadapi ujian sekolah. Ibaratnya anda seorang yang kurang pintar. Anda kebingungan dalam mengerjakan soal, satu-satunya cara yaitu mencontek kerjaan teman anda. Alhasil anda dapat lulus walaupun anda seorang yang kurang pintar. Itulah politik yang kita lakukan disekolah. Contoh yang kedua, dalam kehidupan berumah tangga kita juga melakukan politik tanpa kita sadari. Suatu hari anak anda tidak mau berangkat mengaji di masjid, namun anda tidak kehabisan akal, anda memberi uang kepada anak anda dengan syarat supaya anak anda mau mengaji, akhirnya anak anda menerima pemberian uang yang anda berikan dan berangkat mengaji.

Dapat dikatakan politik yaitu melakukan cara untuk meraih sesuatu. Kalau diibaratkan rumusnya "Gagasan kita -->  Mempengaruhi Target --> Terjadilah kesepahaman". Begitulah rumus politik versi saya. Karena pada dasarnya politik itu seperti sebab akibat. Apa yang kita lakukan supaya terjadilah akibat yang kita lakukan. Membuat seseorang untuk sepaham kepada kita, mengikuti kita, menyuruh apa yang kita inginkan, itulah politik. 

Memang begitu adanya. Apa yang kita lakukan tak terhindarkan dengan yang namanya politik. Namun sebagai insan yang bijaksana sewajarnya kita dapat memilah-milah politik yang kita alami. Berbuat positif adalah cara yang tepat dalam memilih aktivitas politik yang baik. Seperti Ustadz yang sedang menggelar pengajian, bagaimana dia mendapatkan jamaah yang begitu banyak? Tentu dengan ceramahnya yang baik dan akhirnya dapat mengundang para jemaah berdatangan. Dalam ceramahnya ustadz tersebut masih berpolitik, yakni memberi kajian-kajian tentang menjadi insan yang baik. Jemaah yang ikut serta pengajiannya akhirnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Seperti tulisan yang saya buat ini secara tak langsung berisi politik. Mengajak anda untuk berbuat politik positif supaya menjadi insan yang bijaksana. Bagaimanapun, apa yang anda lakukan tak bisa terhindar dari politik. Tinggal bagaimana kita menyikapi dan menjalani itu.


Comments

Popular posts from this blog

Kumis, Jenggot Dan Jambang

Memiliki kumis dan jenggot adalah dambakan kebanyakan pria. Pria berkumis dan berjenggot memang identik dengan macho dan maskulin. Bahkan beberapa survey mengatakan 70% wanita lebih memilih pria berkumis dari pada pria yang tidak berkumis. Hal itupun pemicu maraknya produk-produk penumbuh jenggot di media online dan dimana-mana. Walau pria identik dengan kumis dan jenggotnya yang tumbuh dengan sendirinya, tetap saja harus merawatnya dengan baik. Lantas bagaimana merawatnya? Yakni dengan mencukurnya secara berkala, merapikan mana yang perlu dicukur supaya ukuran kepanjangan rambut tetap rapi dan enak dipandang. Kali ini saya akan membagikan beberapa bentuk gaya kumis, jenggot dan jambang yang sudah familiar dimasyarakat. 3 Gaya berkumis yang sering kita lihat : 1. Full Beard (Full Tebal) Gaya yang satu ini yaitu dengan cara memanjangkan volume kumis dan jenggot lebih banyak/panjang. Gaya ini sangat mudah diterapkan pasalnya sangat mudah dipraktekkan. Kita tinggal tunggu vol